Membangun Perangkat Lunak Untuk Mencatat Utang Dagang (Studi Kasus: Rumah Makan Kampoeng Bamboe Bandar Lampung)
Abstract views : 293 , PDF downloads : 291Abstract
Rumah Makan Kampoeng Bamboe merupakan suatu perusahaan atau badan usaha yang bergerak dalam pelayanan jasa makanan dan minuman yang diperuntukan bagi masyarakat umum. Permasalahan yang ada pada Rumah Makan Kampoeng Bamboe yang terkait dengan proses pencatatan dan pelaporan utang dagang yang belum terkomputerisasi. Sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama dalam proses penyelesaian laporan utang dagang. Selain itu laporan utang dagang yang yang disajikan tiap bulan masih mengalami keterlambatan. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk membangun perangkat lunak untuk mengelola data utang dagang menggunakan metode Extreme Programming (XP). Metode pengumpulan data yang digunakan dalam pembuatan perangkat lunak untuk mencatat utang dagang adalah melalui wawancara dan observasi yang langsung ditunjukkan kepada Rumah Makan Kampoeng Bamboe. Hasil rancangan pada penelitian ini, yaitu rancangan Use Case, Activity Diagram, Input, Output, dan pengkodean. Penelitian ini menghasilkan sebuah aplikasi untuk mencatat utang dagang yang dapat mengelola data utang dagang secara akurat dan dapat membuat laporan utang dagang persupplier maupun perperiode.
References
Martani, Dwi, Ratna Wardani, Aria Farahmita, dkk, 2017, Akuntansi Keuangan Menengah, Salemba Empat, Jakarta.
Moh Syafii, 2012, Membangun Aplikasi berbasi s PHP Dan MySQL, Andi,Jakarta.
Roger Pressman, 2013, Software Engineering a Practitioner’s Approach.
Raja Adri Satriawan Surya, 2012, Akuntansi Keuangan Versi IFRS+, Graha lmu, Yogyakarta.
Wahana Komputer, 2010, Aplikasi Database Berbasis JavaDB dengan Netbeans, Andi, Semarang.
Widodo, 2011, menggunakan UML, Informatika, Bandung.