PERANCANGAN CLUSTERING DATABASE SERVER UNTUK MENINGKATKAN UNJUK KERJA SERVER DAN MENJAMIN KETERSEDIAAN LAYANAN


Abstract
Dalam mengelola infrastruktur Teknologi Informasi (TI) dan menyediakan berbagai layanan terkait TI untuk mendukung operasional organisasi atau perusahaan membutuhkan infrastruktur yang dapat menunjang. Selain infrastruktur jaringan computer di butuhkan infrastruktur pada database server. Kegagalan suatu devices pada sebuah server bisa terjadi kapan saja, jika sebuah database server mati yang disebabkan oleh suatu hal (missal: power supply mati, kebakaran atau yang lainnya), maka pengguna tidak bisa mengakses aplikasi. selain resiko kehilangan data yang ada pada server tersebut. Untuk mengatasi masalah tersebut salah satu teknik Clustering Database menggunakan MySQL Cluster. Metode clustering sangat baik untuk menjamin ketersediaan layanan yang tinggi (High-Availability) dan penanganan kegagalan sistem (failure). Jika ada salah satu server yang mengalami kegagalan/failure maka sistem tidak akan langsung terganggu karena server lain akan tetap berfungsi dan menggantikan kerja server utama. Kemampuan clustering memungkinkan sebuah database tetap hidup dalam waktu yang lama.
References
Ariyus, D. (2008). Pengantar Ilmu Kriptografi. Yogyakarta: Andi offset.
Atzeni, P. e. (2003). Database System: Concepts, Languages & Architecture. Australia: McGraw-Hill.
Connolly, T., & Begg, C. (2010). Database system: a practical approach to design, implementation and management 5th Edition. America: Person Education.
Hodges, R. (2007). Database High Avaibility and Scalability. America: CTO Continuent Inc.
Munir, R. (2006). Kriptografi. Bandung: ITB.
O'Brien, & James, A. (2005). Pengantar Informatif Perseptif Bisnis dan Manajerial. Jakarta: Salemba.
Raharjo, & Budi. (2011). Membuat Database Menggunakan MySQL. Bandung: Informatika.
Triwahyuni, A. K. (2003). Pengenalan Teknologi Informasi. Yogyakarta: Andi Yogyakarta